Berikut ini cara-cara yang anda lakukan untuk
membangun internal link secara manual tanpa memanfaatkan plugin apapun untuk
menciptakan struktur yang baik.
1. Sisipkan dalam konten
Bentuk link terbaik adalah yang berada di antara
kalimat-kalimat dalam konten. Pertama, karena terlihat natural. Kedua,
pengunjung lebih tertarik untuk mengklik. Ketiga, kaya dengan kata kunci.
Link menuju suatu halaman tertentu maksimal muncul
sekali supaya tidak mengganggu pembaca. Lebih baik pasang link ke 2-3 halaman
yang berbeda di 1 artikel daripada 2-3 ke halaman yang sama.
2. Gunakan anchor text
Sama seperti backlink, gunakan anchor text untuk
menautkan ke setiap internal link. Jangan gunakan frase generik seperti “klik
disini”, “halaman ini”, dsb untuk internal link kecuali terpaksa.
Jangan pula menggunakan frase yang terlalu
dioptimasi. Sisipkan ke dalam kalimat secara natural supaya kalimat tetap enak
dibaca tapi tetap mendeskripsikan link anda.
3. Hindari link menuju halaman berikut
Jangan memasang link ke homepage dari dalam konten
karena sudah banyak link di website anda yang menuju homepage. Jangan pula
memasang link ke halaman sendiri, percuma.
Halaman lain yang tidak perlu anda optimasi terhadap
mesin pencari seperti kontak, tentang, dan peraturan juga tidak perlu
ditautkan.
4. Hubungkan halaman yang relevan saja
Internal link yang anda pasang harus ke halaman yang
bertopik serupa. Misalnya halaman 1 bertopik resep tahu goreng, halaman 2
bertopik resep tempe goreng, halaman 3 bertopik sepeda motor.
Anda bisa saja menghubungkan halaman 1 dan 2, tapi
jangan pernah menghubungkan halaman 3 dengan 1 dan 2.
5. Dofollow
Hati-hati jangan memasang rel=”nofollow” untuk
seluruh link yang ada di halaman website anda. Link nofollow dianggap tidak
mendistribusikan otoritas halaman ke halaman lain, jadi akan percuma secara
SEO.
6. Jangan mengganggu kenyamanan
Hal apapun yang anda lakukan di website anda
sebaiknya tidak mengganggu kenyamanan pembaca, termasuk internal link.
Artinya, jangan memasang link terlalu banyak dan
jangan memasang link yang tidak relevan.
Seberapa banyak sih terlalu banyak itu? Tergantung
dari panjang artikel anda.
7. Batasi jumlah site-wide link
Site-wide link adalah link yang muncul di semua
halaman website anda, misalnya link di navigasi header, sidebar, dan footer.
Link-link yang kebanyakan ini tidak akan berdampak positif, justru menyebabkan
struktur anda jadi kurang bagus dan membuat pengunjung terganggu.
http://panduanim.com/struktur-internal-link/
0 komentar:
Posting Komentar