Dampak Negatif
-
Pornografi
Saat ini, pornografi
anak adalah industri multi-miliar dolar dan, menurut Pusat Nasional untuk Anak
Hilang merupakan salah satu industri internet paling cepat berkembang. Bahkan semua
pornografi di internet yang melibatkan anak-anak. Dan juga mudah untuk
mentransfer gambar dengan kamera digital, kemampuan untuk berkomunikasi secara
anonim dan pembayaran online yang kian mudah,semudah mendistribusikannya ke
massa , menyebabkan pornografi anak menjadi proporsi besar yang hampir tak
terbendung.
-
Penipuan
Saat ini, penipuan
sering sekali terjadi seperti transaksi online di internet,demikian pula banyak
pihak luar yang iseng dan menyalah gukanan transaksi online di internet.
Diantaranya
mereka biasa menggunakan transaksi online ini untuk penipuan
-
Kecanduan internet
Kecanduan internet
dapat membuat generasi masakini terutama anak-anak akan memjadi malas dan bias
menjadi ketergantungan hingga lupa waktu dalam kehidupannya. Misalkan seseorang
sudah kecanduan social media ataupun game online, apabila sehari saja tidak
menggunakan internet pasti mereka merasa ada yang kurang dalam kehidupan
mereka. Maka dari itu jika kita harusnya menggunakan internet secukupnya saja
jangan terlalu berlebihan.
-
Perjudian
Perjudian dalam
internet sudah tidak bias dipungkiri lagi mungkin kalian sering melihat
seseorang yang sering mengunakan internet sebagai perjdian misalnya perjudian
di bidang sepak bola hal ini sering terjadi bagi penguna internet karena
muangkin menurut mereka sangat menguntungkan.
-
Melupakan kehidupan di dunia
Dengan banyaknya situ
sosial media di internet sering kali membuat banyak orang Mengabaikan kehidupan
di dunia, Kurangnya karakter sosial manusia dikarenakan mereka condong lebih
senang berkomunikasi melalui internet dari pada bersua secara langsung atau
“face to face”. Untuk itulah jika anda seorang yang tidak bisa lepas dari
sosmed, sebisa mungkin luangkan waktu untuk sekedar berbincang atau
bercakap-cakap dengan masyrakat sekitar.
Cara megatasinya :
-
Luangkan
waktu dengan anak saat belajar komputer dan internet
Meluangkan waktu lebih
banyak bersama anak bisa dengan belajar bersama lebih dalam tentang komputer
dan internet. Baik orangtua maupun anak harus tahu dan bisa mengoperasikan
situs jejaring sosial, forum diskusi, keamanan transaksi belanja, cara
chatting, cara mengetahui situs baik dan situs buruk, mencari dan memutar video
di YouTube, dan cara mencari gambar dan video via Google.
-
Hindari anak mengakses internet di kamar
pribadi
Meski fasilitas di
rumah lengkap, komputer dan ponsel sudah terkoneksi dengan internet, pastikan
ada batasan. Jangan biarkan anak-anak mengakses internet di kamar pribadinya.
Letakkan komputer di ruang keluarga atau di ruangan orangtua agar mudah dilihat
dan dikontrol.
-
Berikan pemahaman mengenai manfaat dan
bahaya internet
Setelah mempelajari
caranya, tambahkan pemahaman pada anak tentang manfaat dan bahaya internet.
Orangtua harus memiliki pengetahuan lebih luas, dan mendiskusikannya dengan
anak. Beritahu juga soal karakteristik predator online, dan berbagai kasus
terungkapnya predator online di berbagai negara.
-
Kenalkan etiket bergaul dengan teman
“online”
Memperluas pergaulan
sah saja, apalagi anak-anak kini sudah semakin terbuka dengan teknologi
internet. Namun perlu diajarkan kepada anak agar memperhatikan batasan
pergaulannya. Jangan izinkan anak-anak bertemu langsung dengan teman baru yang
dikenal lewat chatting.
-
Ingatkan anak tentang konsep “orang
asing”
Ingatkan pada anak agar
tidak percaya begitu saja pada orang yang baru dikenalnya. Tekankan kepada anak
agar tidak memberikan informasi pribadi, seperti email dan nomor telepon.
Referensi :
Buku :
-
Enrico, S. E., Andhika Rahmayanto.
(1997). Microsoft Internet Solution Menguasai Internet dengan Cepat dan Mudah,
Jakarta: PT Elex Media Komputindo