- Multiprogrammed Batch Systems
Seperti dengan sistem batch sederhana, sistem batch
multiprogramming harus bergantung pada perangkat keras komputer tertentu Fitur
tambahan yang paling penting yang berguna untukmultiprogramming adalah
perangkat keras yang mendukung I/O interupsi dan DMA (akses memori langsung)
Dengan interrupt-driven I/O atau DMA, prosesor dapat mengeluarkan perintah I/O
untuk satu Job dan dilanjutkan dengan pelaksanaan Job lain sementara I/O
dilakukan olehcontroller.
Saat perangkat operasi I/O selesai, prosesor terganggu dan
kontrol akan diteruskan ke program interrupt penanganan di OS. kemudian akan
melewati kontrol ke Job lain. Sistem OperasiMultiprogramming cukup canggih
dibandingkan dengan program tunggal, atau Sistemuniprogramming. Untuk memiliki
beberapa Job yang siap untuk menjalankan, Job harus disimpan dalam memori
utama, dan memerlukan beberapa bentuk manajemen memori. Selain itu, jika
beberapa Job siap untuk berjalan, prosesor harus memutuskan mana yang akan
dijalankan ,keputusan ini membutuhkan algoritma untuk penjadwalan.
- Time-Sharing systems
Dalam kasus yang terakhir, teknik ini disebut time-sharing,
karena waktu prosesor dibagi di antara beberapa pengguna. Dalam sistem
time-sharing, beberapa pengguna secara bersamaan mengakses sistem melalui
terminal, dengan interleaving OS pelaksanaan setiap program pengguna dalam
ledakan pendek atau kuantum komputasi. Jadi, jika ada n pengguna aktif meminta
layanan pada satu waktu, setiap pengguna hanya akan melihat pada 1 / n
rata-rata kapasitas komputer yang efektif, tidak termasuk OS overhead.
Namun, mengingat waktu reaksi manusia relatif lambat, respon
waktu pada sistem yang dirancang harus sama dengan komputer khusus. Timbulnya
gagasan ini disebabkan karena komputer telah dapat digunakan untuk melakukan
multiprogramming dan pada saat itu (sekitar tahun 1960) komputer sangatlah
mahal dan berukuran besar sehingga tidak memungkinkan apabila satu user
memiliki satu komputer.
- Sistem paralel
Sistem paralel atau sistem multiprosessor mempunyai lebih dari
satu prosessor yang dapat berkomunikasi, membagi bus, clock dan juga perangkat
memory dan peripheral. Sistem ini disebut sebagai tightly coupled system.
Sistem ini dikembangkan karena beberapa alasan. Salah satu keuntungan dari
sistem ini adalah meningkatkan jumlah proses yang dapat dijalankan pada satu
waktu (throughput). Dengan meningkatkan jumlah prosessor, diharapkan pekerjaan
dapat dikerjakan dalam waktu yang lebih pendek. Alasan lain dari pengembangan
sistem multiprosessor adalah meningkatkan kehandalan sistem. Jika fungsi dapat
didistribusikan pada beberapa prosessor, maka kegagalan dari satu prosessor
tidak akan menghentikan sistem, tetapi hanya memperlambat sistem. Jika terdapat
10 prosessor dan satu gagal, makan sisa 9 prosessor menggantikan pekerjaan
prosessor yang gagal. Keseluruhan sistem hanya memperlambat 10 persen.
Kemampuan untuk melanjutkan penyediaan layanan untuk menyelamatkan perangkat
keras disebutgracefull degradation. Sistem yang didesain untuk gracefull
degradation juga disebut faul- tolerant.
Sistem multi prosessor yang sering digunakan adalah model
symmetric multiprocessing, dimana setiap prosessor menjalankan sistem operasi
yang identik dan komunikasi antar prosesor jika diperlukan. Beberapa sistem
menggunakan asymmetric multiprocessing, dimana setiap prosessor mempunyai tugas
tetentu. Prosessor master mengontrol sistem, prosessor lain menunggu instruksi
master atau mempunyai tugas yang ditentukan oleh master. Skema ini merupakan
hubungan master-slave. Prosessor master menjadwal dan mengalokasikan pekerjaan
dari prosessor slave.
Contoh symmetric multiprocessing adalah sistem UNIX versi
Encore’s untuk komputer Multimax Komputer dapat dikonfigurasikan untuk
menangani satu lusin prosessor, semua menjalankan UNIX. Keuntungan dari model
ini adalah bahwa beberapa proses dapat berjalan pada satu waktu (N proses jika
terdapat N CPU) tanpa menyebabkan pengurangan performansi. Sehingga kita dapat
mengontrol I/O secara hati-hati untuk menjamin data mendapatkan prosessor yang
tepat.
- Sistem terklaster
Sistem terklaster (clustered system) adalah pengembangan
dari sistem terdistribusi. Perbedaan sistem terklaster dengan sistem
terdistribusi adalah pada sistem terklaster memungkinkan dua atau lebih sistem
untuk membagi penyimpan sekunder (storage) bersama-sama. Sistem ini mempunyai
kehandalan sistem yang tinggi seperti pada sistem terdistribusi. Sistem
terklaster dapat berupa model asymmetric clustering dimana satu serber
menjalankan aplikasi sementara server lainnya standby. Model lainnya adalahsymmetric
clustering dimana semua host menjalankan aplikasi.
- Sistem Realtime
Salah satu bentuk sistem operasi untuk keperluan khusus
adalah sistem real time. Sistemreal time digunakan bila terdapat kebutuhan
keteptan waktu pa operasi prosessor atau aliran data sehingga sering digunakan
untuk perangkat control pada suatu aplikasi seperti mengontrol percobaan
keilmuan, sistem medical imaging, sistem control industri dan beberapa sistem
display. Pada sistem real time harus didefinisikan batasan waktu yang tetap.
Pemrosesan harus dikerjakan dalam waktu tertentu atau sistem akan gagal.
Sebagai contoh, jika lengan robot tidak diinstruksikan untuk berhenti segera
maka dapat merusak robot tersebut.
Terdapat dua bentuk sistem real time. Sistem hard real time
menjamin tugas kritis diselesaikan tepat waktu. Pada sistem ini penyimpan
sekunder terbatas atau tidak digunakan, data langsung dikirim ke memory atau
read-only memory (ROM) dalam waktu singkat. Pada sistem hard real time terjadi
konflik pada sistem time sharing dan tidak didukung oleh sistem operasi tujuan
umum Bentuk lainnya adalah soft real time dimana tugas kritis mendapatkan
prioritas lebih tinggi dari tugas lain dan setelah satu task selesai maka task
berprioritas ini akan diselesaikan. Sistem ini terbatas pada industri
pengontrol robot. Sangat berguna pada aplikasi multimedia dan virtual rality
yang membutuhkan fitur sistem operasi tertentu.
Sumber :
- http://thax46.blogspot.co.id/2013/01/evolusi-sistem-operasi.html
-
http://febrizkyr.blogspot.co.id/2016/10/ciri-ciri-dan-masalah-dari-evolusi.html
-
http://rochmadudinus.blogspot.co.id/2013/03/definisi-batch-system-multiprograming.html
- http://kuliah-sistemoperasi.blogspot.co.id/2012/10/sistem-desktop.html
-
https://fairuzelsaid.wordpress.com/2011/02/06/konsep-sistem-operasi/
0 komentar:
Posting Komentar