Arsitektur Website
adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs. Seperti dalam
arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan
pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis,
kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi
mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah
situs Web terkait dengan World Wide Web. Website arsitektur akan datang dalam
ruang lingkup estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat
dengan munculnya web semantik dan web 2.0.
Website arsitektur
memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin
intelektual mengatur konten website. ”Web desain”, dengan cara kontras,
menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis, dari
merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut dibandingkan
dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan desain grafis
dan pencetakan. Setiap halaman website hendaknya tidak lebih dari 2 (dua) level
kedalaman atau 2 (dua) kali klik dari halaman depan (home).
Struktur 3 (tiga)
lapisan ini menghasilkan sebuah website yang mudah ditelusuri bagi pengunjung.
Terdapat pula halaman-halaman yang tersedia pada sebuah website:
1. Halaman Depan (Home
Pages)
Setiap website memiliki
halaman depan. Halaman depan merupakan
halaman pertama yang dilihat oleh pengunjung dan juga merupakan halaman yang
paling penting dalam mendapatkan urutan pencarian yang tinggi dari mesin
pencari, karena mesin pencari memberikan lebih banyak bobot kepada halaman
depan darimana halaman lainnya. Halaman depan harus memberikan informasi yang
jelas dan singkat.
2. Halaman Produk/Jasa
Bagian utama dari
website berisi penawaran produk dan/atau jasa. Pada bagian ini harus
menggambarkan secara singkat dan tepat apa yang ditawarkan. Jumlah halaman
produk/jasa hendaknya disesuaikan dengan jumlah produk/jasa yang ditawarkan.
Apabila jumlah produk/jasa yang ditawarkan banyak, maka halaman utama produk/jasa
bisa berisi ringkasan dari keseluruhannya.
3. Halaman Informasi
Profil: berisi sejarah
mengenai bisnis atau perusahaan, visi dan misi, siapa saja pengurus inti
website atau perusahaan, dan hal-hal penting lainnya mengenai bisnis atau
perusahaan.
FAQ (Frequently Asked
Question): berisi pertanyaan-pertayaan umum mengenai produk atau jasa.
Testimoni: berisi
kesaksian pelanggan mengenai penggunaan produk dan/atau jasa yang ditawarkan.
Surat kabar elektronik:
berisi berita-berita mengenai produk dan/atau jasa baru, tips-tips, promo-promo
yang diadakan, serta pengumuman-pengumuman lainnya.
4. Halaman Keanggotaan
Halaman keanggotaan
merupakan bagian yang penting sekali untuk pengembangan website di masa
mendatang. Dengan mengetahui siapa saja pengunjung dan perkembangan jumlah
pengunjung aktif .
5. Halaman Kontak
Halaman kontak berisi
cara-cara untuk menghubungi pengurus website, bisa melalui email, telepon, fax,
chatting, surat, ataupun dengan cara mengisi formulir pertanyaan atau komentar
secara online. Hal ini akan memberikan rasa nyaman kepada pengunjung karena
mereka bisa berhubungan dengan pemilik website.
Bagian-bagian dari
Arsitektur Website:
1. Hypertext Transfer
Protocol (HTTP).
2. WWW (World Wide
Web).
3. URL( universal
resource locator).
4. HyperText Markup
Language (HTML).
5. CSS (Cascading Style
Sheet), XML (Extensible Markup Language).
6. JavaScript.
7. AJAX.
Sumber :
- https://erzamuhtisulistya.wordpress.com/2015/04/20/arsitektur-web
0 komentar:
Posting Komentar