Cloud Computing

on Sabtu, 19 Desember 2015
cloud computing adalah sebuah istilah dalam ilmu komputer yang berarti komputasi awan yang berbasis internet atau biasa dalam dunia IT dengan sebutan "The Cloud". Istilah lain dalam teknologi cloud computing yaitu Sebuah jaringan komputer yang saling berhubungan dengan komputer lain yang dapat dijalankan secara bersamaan. Cloud computing sebenarnya penerapannya terpaku pada satu server atau banyak yang telah disediakan yang layanannya berupa penyimpanan data di server.

Cloud computing yang datanya disimpan dalam server bersifat permanen artinya semua pengguna dapat mengakses secara bersamaan melalui akses internet, dan menggunakan datanya juga secara bersamaan. Untuk saat ini cloud computing menjadi sebuah tren teknologi terbaru 2014 dimana setiap orang akan melakukan penyimpanan datanya melalui cloud computing karena dengan menggunakan cloud computing data maka semua datanya akan aman karena terproteksi.

Cloud computing untuk perusahaan-perusahaan besar saat ini digunakan, karena memang sengaja digunakan karena agar setiap pengguna dapat mengakses data kapan saja dan dimana saja tanpa batas yang terpenting adanya koneksi internet.

Sejarah

Sejarah cloud computing dimulai pada tahun1960-an, John McCarth seorang pakar komputer dari MIT meramalkan bahwa suatu hari nanti komputerisasi akan menjadi infrastruktur publik layaknya seperti berlangganan listrik atau telepon. Kemudian pada akhir tahun 1990-an, lahir konsep ASP (Application Service Provider) yang ditandai munculnya perusahaan pengolah data center. Selanjutnya pada tahun1995, Larry Ellison, pendiri Oracle, melahirkan wacana “Network Computing” pasca penetrasi Microsoft Windows 95 yang merajai pasar software dunia pada saat itu. Ide itu menyebutkan bahwa PC tidak perlu dibenamkan software yang membuat berat kinerja dan cukup diganti sebuah terminal utama berupa server. Pada awal tahun 2000-an, Marc Beniof, eks Vice President Oracle melansir aplikasi CRM berbentuk “software as a service” bernama Salesforce.com sebagai penanda lahirnya cloud computing. Tahun 2005, situs online shopping Amazon.com meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud), diikuti Google dengan Google App Engine, dan IBM yang melansir Blue Cloud Initiative.

Perusahaan yang meerapkan cloud computing

Lintas Media Danawa (LMD), anak perusahaan Lintasarta, perusahaan ICT terkemuka di Indonesia saat ini, membawa teknologi cloud computing ke Indonesia.maka perusahaan ini melayani on demand cloud computing dan private cloud computing Di Indonesia. Dan juga biayanya tidak terlalu mahal yaitu untuk layanan on demand cloud computing. dan lankah yang diambil oleh perusahaan ini sangat baik karena daripada membeli server baru, lebih baik perusahaan-perusahaan menyewa server secara virtual. Tak perlu keluar banyak biaya, menghemat biaya sampai 80 persen dan bebas biaya perawatan. Penghematan yang diperoleh jika menggunakan cloud computing adalah rak yang dipakai untuk server cukup 2 rak, sedangkan jika tidak menggunakan teknologi cloud computing, perusahaan butuh lebih 10 rak. Selain itu, dari sisi biaya, jauh lebih murah. Perusahaan yang belum menggunakan teknologi ini harus membayar 2.000 dollar AS per bulan untuk sewa server, sedangkan yang memanfaatkan teknologi ini cukup membayar 40 dollar AS tergantung skalanya.

Refernsi :
1. Sofana, Iwan.2012. Cloud Computing Teori dan Praktik. Bandung: Informatika Bandung
2. https://nissaajah91.wordpress.com/2013/07/03/sejarah-dan-pengertian-cloud-computing/
3. http://cloudindonesia.com/cloud-computing-dan-contoh-penerapan-dalam-perusahaan/

Keamanan Internet

Pada zaman yang sudah modern ini menggunakan internet adalah suatu hal yang sudah biasa. Tetapi kita belum mengerti , ketika kita melakukan hal-hal praktis dengan cara terhubung ke internet tersebut, selalu ada Ancaman atau masalah yang terjadi pada internet. Mungkin untuk kalangan seseorang yang tidak begitu mengerti hal ini tidak begitu penting. Tapi, di luar sana masih banyak orang yang memang benar-benar paham dengan hal-hal yang berhubungan dengan internet.


berikut adalah contoh pengamanan internet dan juga untuk menjaga keamanan hal privasi kita :

1. Jangan Menaruh informasi yang Anda posting di akun jejaring sosial,
kerena jika kita menaruh informasi atau data diri pada akun jejaring sosial tingkat keamanan nya sangat gampang di serang oleh para peretas atau hacker dan akibatnya, jika akun jejaring sosial kita sudah terkena hack, maka akan banyak data pribadi Anda yang akan dicuri oleh peretas atau hacker tersebut.
2. jalankan internet pada mesin virtual
Mesin virtual atau virtual machine adalah sebuah komputer terpisah dari komputer fisik milik kita, yang dibuat dengan menggunakan suatu software. Menggunakan mesin virtual untuk menjelajah internet menggunakan browser sangatlah aman. Karena dengan menggunakan mesin virtual, komputer asli kita akan terlindungi dari serangan malware berbahaya, sebab malware yang menyerang akan terlebih dulu menyerang mesin virtual kita.
3. Jalankan semua koneksi Anda melalui jaringan Tor
Jaringan Tor adalah sebuah sistem proxy mutakhir yang memantul-mantulkan koneksi kita dari sebuah server tersembunyi ke server tersembunyi lainnya. Sehingga, koneksi internet Anda yang terhubung melalui Tor, secara teori, mustahil untuk dilacak. Situs-situs yang kita kunjungi ataupun penerima email dari kita, tidak akan tahu lokasi sesungguhnya tempat kita mengirimkan email atau mengunjungi suatu situs.

Referensi 
1. Sitorus, Eryanto.2003. Hacker dan Keamanan. Yogyakarta: ANDI OFFSET
2. http://www.plimbi.com/article/161258/saran-keamanan-bagi-para-pengguna-internet